Hasruddin Jaya: Isu Buruk IM-BUTUR di Medsos Tidak Benar!

Tak ada angin, tak ada hujan. Tiba-tiba saja, beberapa grup Facebook di Buton Utara, diramaikan isu-isu soal Ikatan Mahasiswa Buton Utara (IM-BUTUR). Tak main-main, isu ini sempat menjadi hangat di kalangan mahasiswa Buton Utara. Juga salah satu mahasiswa Butur yang mengenyam pendidikan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Hasruddin Jaya, ikut angkat bicara.

Menurutnya, isu yang beredar di media sosial terkait dengan paguyuban IM-BUTUR yang diposting  oleh pemilik akun bernama "Yang Baru"  yang menjelek jelekan Pengurus IM-BUTUR, itu hanya provokasi yang bisa memecah belah mahasiswa Buton Utara.

"Saya sudah mengkorfimasi via seluler Ketua Panitia, Dasrin. Ia mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas molornya agenda Musyawarah Besar IM-BUTUR. Dasrin juga masih mengikuti kegiatan akademik yang tidak bisa ditinggalkan" terang Hasruddin Jaya, Kendari (10/03/2016)

Dikatakan mahasiswa asal Desa Kalibu ini, Ketua Bidang Usaha dan Dana, Rahmat Salim  juga mengungkapkan bahwa proposal sudah disebar di beberapa istansi dan senior-senior, namun hasilnya belum memuaskan. Dikarenakan kondisi birokrasi yang belum stabil usai dihadapkan dengan dinamika  pilkada.

"Ketua IM-BUTUR, Arzal, juga sudah mendengar isu yang berkembang di media sosial. Ia katakan isu itu tidak jelas sumbernya, juga  pemilik akun yang menyebarkan isu tersebut teridentifikasi palsu. Kemungkinan besar Mubes akan segera di laksanakan dalam waktu dekat" ungkap Din (panggilan akrab Hasruddin Jaya-red).

Hasruddin Jaya juga menghimbau agar seluruh mahasiswa Butur  di Kendari untuk tidak terprovokasi dengan isu isu murahan yang tidak jelas sumbernya.

"Lebih baik kita saling membantu, bekerja sama dan bergotong royong untuk mensukseskan mubes IM-BUTUR. Jangan biarkan panitia bekerja sendiri, ini adalah tanggung jawab kita bersama selaku mahasiswa Buton Utara," pungkasnya. (PN)