Butur dan Sejuta Potensi

Tulisan ini bermula dari sebuah pertemuan yang tidak terencana disalah satu kedai kopi bersama Afifun Saleh, Bung Amang Mata Kiri dan Jufra Udo. Pertemuan itu membawa kami terlarut dalam sebuah diskusi panjang dan menguras pikiran.

Buton utara yang di anugerahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan berbagai kekayaan alam yang begitu melimpah ruah dan keindahannya tersohor dimata setiap insan yang memandang, menjadi salah satu tema diskusi yang kami perbincangkan.

Bone misalkan yang dinilai cukup potensial dalam beragam aspek tentu bila dikelolah dan dimaanfaatkan dengan baik akan mampu memberi kontribusi buat peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah sekaligus.

Mengapa tidak? Bone yang letaknya cukup strategis dipinggir laut yang memiliki pemandangan indah baik bawah laut maupun diatas laut (daratan), tentu akan memberi maanfaat tersendiri jika diberdayakan dengan baik dan profesional.

Terumbu karangnya yang mirip dengan terumbu karang Wakatobi dan di diami beragam macam ikan, menambah indah suasana bawah lautnya. Diatas darat pula tidak mau kalah, keindahan pemandang laut dan lingkungan sekelilingnya di saat sore hari (disaat matahari terbenam) membuat para wisatawan lokal beramai ramai menjadikan latar dalam berpose, ditambah lagi dengan berjejernya warung ikan asap segar milik warga, rasanya memperindah suasana dan pemandangan sore.

Desain konsep disini amat dibutuhkan dalam pengebangan Bone, yakni mulai dari potensi wisata kuliner dan pemandangan lautnya yang indah hinga pada pembuatan keramba atau pembudidayaan ikan, udang, lopster, kepiting dan lain sebagainya, akan menjadikan Bone sebagai destinasi wisata dan pengembangan ekonomi kerakyatan di kabupaten Buton Utara.

Tentu semua angan dalam perbincangan itu bisa terwujud jika di dasari dengan Konsep perencanaan dan pengelolaan yang baik dan profesional dari pemerintah daerah khususnya istansi terkait seperti Dinas pariwisata dan Dinas Perikanan dan Kelauttan, ditambah dengan dukungan masyarakat dan DPRD.

Potensi yang dimiliki daerah harus terus digenjot dan dikelola dengan baik dan profesional oleh pemerintah daerah, melalui pariwisata kita ciptakan ekonomi kerakyatan. Selain strategi atau konsep perencanaan dan pengelolaan yang matang, strategi atau konsep promosipun diperlukan untuk menarik minat para investor dan wisatawan Lokal, Regional, Nasional bahkan Manca Negara.

*Temukan profil penulis disini